Sedang membaca:

Renovasi lebih hemat dengan 9 tips anggaran ini!

Renovasi lebih hemat dengan 9 tips anggaran ini!

Detail-detail kecil itu penting – desainer interior mengungkap 9 tips anggaran penting yang bisa membantu Anda hemat ribuan dolar untuk renovasi rumah.

Kejutan (atau tidak?) – renovasi rumah masih jadi urusan yang mahal di tahun 2017. Biaya renovasi rata-rata mencapai $51.000 berdasarkan data yang diambil dari proyek dan kontrak di Qanvast.

Tetapi, jangan biarkan angka mengerikan itu menciutkan nyali Anda! Sama seperti beberapa orang yang bisa melakukan renovasi ekstrem dengan biaya separuh harga HDB mereka, kami sudah melihat beberapa orang menghias ruangan mereka dengan anggaran sangat terbatas. Hanya perlu pilihan yang tepat. Di sini, desainer interior William dari Authors Interior & Styling dan Eric dari Space Factormengungkap 9 tips anggaran yang bisa menghemat biaya renovasi.


Tips 1: Bagi Pekerjaan Renovasi Anda

Oke, ini bukan tips yang menghemat uang, tetapi akan membantu Anda mengelola keuangan dengan lebih baik. Daripada melakukan renovasi keseluruhan – pikirkan bagian mana yang paling penting untuk direnovasi dan bagi renovasi rumah Anda menjadi beberapa fase.

Desainer Interior: Authors Interior & Styling

Apa saja yang dianggap penting? “Bagian tetap di area-area seperti dapur dan lemari, lukisan, dan pekerjaan listrik harus dikerjakan lebih dahulu karena bisa merepotkan sekali (dan berantakan) jika dikerjakan setelah Anda pindah,” William menyarankan.

Sementara itu, Eric menyarankan, “Anda bisa mulai dengan melakukan renovasi yang penting. Lalu, menabunglah selama periode waktu tertentu – setelah siap melakukan renovasi kedua, Anda bisa fokus pada detail yang lebih halus dan estetik.”


Tips 2: Alokasikan Dana untuk Penjualan Ulang

Sesuatu yang lama itu berarti – tetapi sebenarnya, renovasi properti penjualan ulang lebih mahal daripada BTO baru. Mengapa? Biaya yang tak terduga – seperti melepas bagian-bagian tetap yang sudah ada, pemeliharaan untuk area-area yang rusak dan aus, serta komponen yang tidak kompatibel (seperti melepas dan memasang pipa AC baru karena tidak cocok dengan pipa lamanya).

“Banyak pemilik rumah lupa memperhitungkan biaya-biaya ‘tersembunyi’ ini saat menganggarkan renovasi untuk properti penjualan ulang, dan kaget saat tagihannya menumpuk hingga ribuan dolar,” kata Eric. Pesan moralnya? Siapkan diri Anda dan sisihkan dana untuk masalah-masalah ini. Jika tidak banyak, setidaknya siapkan dana cadangan untuk hal-hal lain.

Desainer Interior: Space Factor


Tips 3: Hindari Separuh Dinding

Desainer Interior: D5 Studio Image

Separuh dinding, separuh harga? Tidak berlaku dalam renovasi. Malahan, mungkin lebih murah menghancurkan dinding seluruhnya. Separuh dinding membutuhkan tenaga lebih besar dan material lebih banyak. Anda harus menghancurkan dinding seluruhnya, baru kemudian bisa membangun separuh dinding.

Semua itu berarti biaya yang lebih besar – tetapi tentu saja, menghancurkan dinding memang pekerjaan yang butuh biaya besar. Jadi, jika anggaran Anda terbatas, hindari melakukannya.


Tips 4: Gunakan Lantai Vinil

Desainer Interior: Chapter One Interior Design

Menghabiskan anggaran renovasi cukup besar, material lantai yang tepat bisa mendefinisikan tampilan keseluruhan dari suatu rumah. Ada banyak pilihan material – dari marmer mewah, keramik, homogen (tanpa glasir), hingga parket – tetapi, mana yang paling hemat biaya? Lantai vinil, jawab William dan Eric. Meskipun memang terasa seperti plastik, vinil kokoh dan tahan air – cocok untuk area yang basah.

Jika Anda tidak ingin menghabiskan banyak uang untuk lantai, William menyarankan untuk meratakan atau memoles lantai yang sudah ada agar terlihat berkilau.


Tips 5: Tumpuk, Jangan Hancurkan

Selagi membahas lantai, bagian terbaik dari lantai vinil adalah bisa ditumpuk di atas ubin yang sudah ada! Seperti yang kami sebutkan tadi, menghancurkan itu mahal, terutama untuk area basah seperti kamar mandi yang membutuhkan pekerjaan tahan air.

Desainer Interior: Space Factor


Tips 6: Hindari Pekerjaan Kayu yang Melingkar, Bersudut, atau Berbentuk Aneh

Desainer Interior: Starry Homestead

Bagian tetap yang unik bisa memberikan perbedaan dalam rumah – juga rekening bank Anda. “Desain pekerjaan kayu yang berbentuk aneh, melingkar, atau sangat detail membutuhkan banyak keterampilan dan tentu saja lebih mahal,” Eric menjelaskan.

Desainer Interior: Cozy Ideas Interior Design

Untuk pengalaman yang lebih ramah kantong, gunakan bagian tetap yang linear dan sederhana agar biaya pekerjaan kayu lebih murah. Jika tidak, gunakan lebih sedikit bagian tetap dan pasang furnitur yang bisa dilepas. “Selain itu, usahakan untuk menghindari pekerjaan kayu di langit-langit, seperti membuat balok kayu palsu,” William menyarankan.


Tips 7: Pilih Gaya Skandinavia

Jika Anda tidak punya keinginan tertentu atau tidak yakin dengan tema interior yang diinginkan, pilih gaya Skandinavia yang terjangkau. Mengapa tampilan populer ini sedikit lebih murah dari gaya interior lainnya?

Desainer Interior: Charlotte's Carpentry

Tiga alasan: 1. Fokus pada bentuk dan pekerjaan kayu yang rapi dan sederhana (poin 6!), 2. Penekanan pada furnitur dan dekorasi yang bisa dilepas, 3. Banyak variasi furnitur Skandinavia yang terjangkau (misalnya Taobao dan Castlery).


Tips 8: Cat Dinding Aksen

Desainer Interior: KDOT Associates

Pengecatan bisa menjadi alternatif yang hemat biaya untuk dinding aksen. “Daripada menghabiskan ribuan dolar untuk wallpaper yang merepotkan atau batu bercorak yang mewah, pemilik rumah cukup mengeluarkan beberapa ratus dolar lagi untuk mengecat dinding aksen yang dicat secara unik,” Eric menyarankan. Tidak repot, mudah dipelihara, dan tidak menguras kantong. Bagus.


Tips 9: Jangan Berlebihan dengan Titik Pencahayaan

Desainer Interior: Authors Interior & Styling

“Kita semua suka tampilan yang cerah dan lapang, tetapi pencahayaan (dan pekerjaan listrik secara umum) bisa menambah banyak biaya selama renovasi, dan juga tagihan listrik,” kata William. Selain itu, lampu Cove atau lampu tersembunyi sangat mahal – karena keterampilan yang dibutuhkan dan komponen pencahayaan yang dibutuhkan. Jadi, hematlah biaya dengan mengurangi titik pencahayaan dan manfaatkan trik-trik ini untuk menghadirkan cahaya secara alami.

Desainer Interior: Authors Interior & Styling

  • Gunakan cermin dan panel kaca untuk memantulkan cahaya ke sisa ruangan lainnya. Tempatkan di dekat sumber cahaya atau jendela.
  • Gunakan warna dinding yang lebih terang, seperti putih atau krem, untuk menciptakan ilusi ‘terang’.

Penafian

Artikel ini ditulis oleh Qanvast. OCBC Bank tidak bertanggung jawab atau tidak dapat dimintai pertanggungjawaban atas kerugian atau kerusakan apa pun yang timbul terkait atau akibat siapa pun yang mengakses atau mengambil tindakan berdasarkan informasi yang terdapat dalam konten atau materi tersebut. Penempatan artikel ini di situs web kami tidak menyatakan dan tidak dapat dianggap sebagai pernyataan, jaminan, endorsemen, atau verifikasi oleh OCBC Bank terkait konten atau materi tersebut.