Sebelum membeli atau menjual properti, pahami faktor-faktor yang memengaruhi nilai pasarnya.

Valuasi, atau perkiraan nilai suatu properti, adalah dasar dari negosiasi apa pun antara penjual dan pembeli dalam transaksi properti untuk memastikan penjual mencapai harga maksimum yang mungkin untuk propertinya dan pembeli tidak membayar terlalu mahal untuk properti tersebut.

Proses valuasi merupakan seni dan sains. Metode Perbandingan Valuasi sering digunakan untuk menentukan nilai pasar dari properti hunian, yaitu dengan menggunakan penjualan terakhir untuk properti yang serupa dengan properti subjek. Biasanya, tidak ada dua properti yang sama persis sehingga kita membandingkan aspek atau karakteristik tertentu dari penjualan yang sebanding dengan properti subjek, lalu melakukan penyesuaian untuk faktor-faktor yang termasuk tetapi tidak terbatas pada:

Lokasi

Di Singapura, properti yang terletak lebih dekat dengan pusat perbelanjaan Orchard Road dan Distrik Bisnis Pusat punya nilai yang lebih tinggi karena waktu perjalanan yang lebih singkat ke tempat kerja dan ada berbagai outlet makanan dan retail.

Lantai, pemandangan, dan arah properti

Biasanya, makin tinggi lantai apartemen, makin tinggi harga propertinya karena unit lantai yang lebih tinggi lebih berangin, punya kualitas udara yang lebih baik, dan lebih sedikit serangga. Begitu pun dengan properti dengan pemandangan yang tak terhalang. Di Singapura yang cerah, properti yang menghadap ke utara, selatan, atau tenggara lebih mahal.

Usia dan kondisi

Pembeli bersedia membayar lebih mahal untuk properti baru atau yang direnovasi karena mereka tidak perlu repot merenovasi properti. Tagihan renovasi bisa saja mahal untuk properti yang membutuhkan pekerjaan ekstensif.

Tenor

Properti freehold (hak milik) lebih mahal daripada properti leasehold (hak sewa). Apabila masa sewa hampir habis, calon pembeli mungkin harus membayar uang muka lebih besar untuk membeli properti tersebut.

Ukuran dan konfigurasi

Dalam praktik pasar di Singapura, biasanya makin besar unit, makin rendah harga per meter perseginya dibandingkan dengan properti berukuran kecil. Unit yang berbentuk efisien juga lebih banyak dicari daripada unit yang berbentuk aneh karena unit yang berbentuk aneh mungkin lebih mahal untuk direnovasi.

Fasilitas dan amenitas

Pembeli bersedia membayar lebih mahal untuk properti yang terletak di dekat pusat transportasi seperti stasiun MRT atau terminal bus. Properti yang terletak di dekat stasiun MRT lebih mahal meskipun stasiunnya jauh dari jalur MRT. Hal yang sama berlaku untuk properti di dekat mal perbelanjaan dan swalayan karena kemudahan yang ditawarkan. Ketersediaan dan rentang fasilitas dalam pengembangan tertentu juga menjadi faktor penentu bagi pembeli. Pengembangan yang lebih baru biasanya lebih mahal karena rentang fasilitas yang ditawarkan luas.

Tanggal transaksi

Meskipun penaksir mempertimbangkan transaksi sebelumnya dari properti-properti yang sebanding untuk menentukan nilai pasar, harus dilakukan penyesuaian untuk mempertimbangkan kondisi pasar. Misalnya, jika pasar naik, harga sebelumnya juga akan disesuaikan naik.