Ketahui fakta-fakta menarik yang tidak Anda tahu tentang furnitur antik, seperti memilih furnitur bekas bisa memberikan dampak positif pada lingkungan daripada membeli furnitur baru.

Ada banyak hal yang bisa dibahas tentang barang antik. Barang antik memiliki gaya yang unik dan bisa menjadi tambahan yang bernilai di rumah Anda. Plus, furnitur ini bisa dibahas saat pindah rumah, dengan catatan Anda tahu sedikit tentang asal usul furnitur itu, pemilik sebelumnya, dan cara merestorasinya.

Kami akan membahas alasan mengapa barang antik adalah investasi bagus yang bergaya dan ramah lingkungan.

1. Barang antik membantu mengurangi jejak karbon Anda

Memilih barang antik adalah pilihan yang ‘lebih hijau’. Ada fakta untuk membuktikannya. Berdasarkan Carbon Clear, firma konsultasi London yang menangani keberlanjutan, emisi karbon tahunan yang berkaitan dengan pembelian barang antik hanya 1/16 dari furnitur baru.

Analisis yang dipublikasikan pada tahun 2010 ini membandingkan antara emisi gas rumah kaca yang dihasilkan oleh dua laci.

Yang satu adalah barang antik tahun 1830. Laci antik itu kemungkinan dibuat dengan tangan sehingga faktor emisinya hampir nol. Bahkan dengan mempertimbangkan restorasi, laci antik itu masih menang karena saat ini, banyak furnitur dibuat dengan mesin di luar negeri (membutuhkan pengiriman ke negara penjualan) sehingga meningkatkan pembacaan emisi karbon.

2. Antik Berarti Berkualitas

Furnitur yang lebih tahan lama berarti furnitur yang tidak perlu diganti, sehingga mengurangi jejak karbon Anda. Furnitur antik biasanya dibuat dari kayu keras seperti sonokeling, mahoni, dan kayu satin. Jenis kayu ini sangat cocok untuk iklim tropis di Singapura karena tahan dalam kondisi paling ekstrem. Sebaliknya, kayu yang lebih lunak seperti pinus, yang biasa digunakan oleh pembuat furnitur modern karena jumlahnya banyak dan mudah dibentuk, akan kalah dengan kelembapan Singapura.

Contoh penyedia furnitur antik yang memberikan barang berkualitas tinggi adalah The Past Perfect Collection. Anda akan menemukan barang-barang dari masa pemerintahan Inggris di India.

Ingat laci yang diselidiki oleh Carbon Clear tadi? Laci antik memiliki perkiraan siklus hidup 195 tahun, sementara furnitur modern diperkirakan hanya tahan 15 tahun. Kami rasa angka-angka itu berbicara dengan sendirinya.

3. Faktor Eksklusivitas

Menua adalah hal yang bagus untuk barang antik. Saat mencari furnitur, barang antik dengan gaya yang sama dari negara dan usia yang sama bisa sangat bervariasi (semua ini berkat keterampilan perajinnya). Selain itu, proses penuaan alami membuat pesonanya makin hebat dan memberikan nuansa eksklusif. Saat membelinya, itulah hal unik yang membantu menciptakan suasana berbeda di rumah Anda.

Kita perlu menyisihkan waktu sebentar untuk menghormati proses penuaan itu. Bahkan meskipun Anda melihat barang antik yang sudah usang, cobalah untuk merestorasinya. Beberapa barang favorit di rumah Anda mungkin saja adalah sesuatu yang dulunya dianggap sampah – tetapi diselamatkan dan digunakan kembali menjadi sesuatu yang indah. Ini berarti selaras dengan sumber daya yang sudah ada dan menghormati alam.